Alhamdulillahi Rabbil 'Alamin, itu kata pertama setelah ku tersadar dari sebuah pengalaman yang menakjubkan. Baru saja aku mendapatkan kesempatan luar biasa mengikuti Simulasi Perjalanan Akhirat yang mungkin beberapa orang juga pernah merasakannya. Disinilah aku akan berbagi.......
Pagi itu begitu tegang, suster mengatakan untuk segera bersiap karena sebentar lagi akan dijemput untuk masuk ruang operasi. Seperti menanti kedatangan malaikat maut, dada ini terasa tegang dan berdebar-debar. Dan ternyata benar, malaikat itu pun datang membawa kursi roda. Aku diminta duduk dan akan dibawa ke ruang operasi. Mulut ini tak bisa berkata dan badan ini tak bisa lari, aku pun mengikuti apa yang diperintahkan.
Maka duduklah aku di kursi roda, didorong oleh suster dan diiringi para keluarga yang kucintai, bagaikan berada di atas keranda mayat, berjalan menuju pemakaman dan diiringi oleh pengantar yang mencintai.
Sampailah di ruang operasi dan ternyata semua keluarga yang kita cintai hanya sampai di pintu dan tidak diijinkan masuk oleh penjaga. Tinggalah ku seorang diri di ruang yang agak redup bagaikan di dalam liang kubur, sedangkan semua yang kita cintai tinggal diluar sana.
Suasana begitu sunyi, aku melihat beberapa orang tapi semuanya hanya terdiam. Tinggallah ku terbaring di tempat tidur seorang diri tanpa mengenakan baju apapun kecuali baju operasi. Hening....
Lalu datang seseorang yang menanyakan diriku, Namanya siapa ?..........Umur berapa ?.........Pasien dokter siapa ?...............Lalu dia memasangkan sesuatu di lenganku dan pergi.....Suasana kembali hening. Itulah malaikat penjaga kubur pikirku......Suasana diam beberapa saat dan tak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Dada semakin bergetar.....
Dan tiba-tiba datanglah dua orang yang menarik tempat tidurku. Tempat tidur ini bergerak dibawa keruangan yang agak besar dan disana aku dikumpulkan dengan beberapa orang-orang yang terbaring dengan kondisi yang sama. Ada yang menggerung kesakitan, ada yang tergolek diam tak bergerak. Inilah alam barjah pikirku.........., dimana semua manusia dikumpulkan setelah dibangkitkan. Aku disaksikan dengan beberapa perwujudan manusia dengan kondisi yang berbeda-beda. Dada ini semakin berdebar...
Dan tibalah saat ku, kembali tempat tidurku ditarik menuju ruangan lain, disana terlihat beberapa orang berpakaian hijau sibuk sekali, suasana terdengar ramai, ada irama alat pasien monitor dan ECG. Lalu terdengar suara beberapa orang bicara, mereka datang dan mengelilingiku bersiap mengekseskusi tubuhku. Lalu lampu terang menyala di atas kepalaku. Beberapa pertanyaan datang silih berganti.....tubuh ini tak bisa bergerak......diam......pasrah. Inilah Hisab bagiku.......dan tubuh ini melayang.....hilang...tak sadar.
Itulah sedikit kisah perjalananku, walau hanya simulasi tapi ini luar biasa....
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.” (QS. Ali Imran: 185)
Sudahkah kita mempersiapkannya..........